Minggu, 07 Februari 2010

GUIDE

Setiap saat kita harus mengambil keputusan di tengah-tengah pilihan hidup yang sedemikian banyak, khususnya di dalam dunia pekerjaan kita. Kadangkala kita berada pada titik kebimbangan, antara tetap bertahan di tempat kerja kita atau berpindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan? Atau mungkin kita bertanya pilihan karir seperti apa yang harus kita perjuangkan? Lalu bagaimana cara memutuskannya? Hal itu tidak mudah namun kita bisa memperkecil keragu-raguan itu.

Kurt De Haan dalam buku “How Can I Know What God Wants Me to Do?” menawarkan lima langkah untuk menemukan G-U-I-D-E atau petunjuk Tuhan dalam hidup kita.
___________________________________________________

1. Go to the Lord (Datang kepada Tuhan)

"Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian."
Ayub 12:13

Memiliki hubungan pribadi yang intim dengan Allah sangatlah penting, khususnya bila kita diperhadapkan di sebuah persimpangan jalan dan harus mengambil keputusan. Kita harus percaya, taat dan berdoa kepada-Nya. Dengan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, kita akan menjadi peka dan semakin tahu apakah kehendak Tuhan dalam hidup kita. Jika tidak memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, seringkali kita tertipu dengan apa yang kelihatan oleh mata kita saja. Ingatlah kisah bagaimana Samuel mengurapi Daud sebagai raja.
___________________________________________________

2. Understand this principles (Memahami prinsip-prinsip-Nya)

"Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil"
Amsal 31:9

Dalam mengambil sebuah keputusan, jangan pernah lupa bahwa kita harus mengedepankan prinsip-prinsip Firman Tuhan. Artinya, jangan sampai keputusan yang kita ambil hanya berdasar pertimbangan bisnis belaka tapi juga berdasar kebenaran Firman Tuhan. Apakah itu berkenan di hadapan Tuhan? Apakah itu cara yang jujur dan sesuai kehendak Tuhan? Apakah itu menjunjung tinggi nilai integritas?, dsb. Tanpa memahami prinsip-prinsip kebenaran, kita mudah tergoda untuk mengambil keputusan yang keliru, khususnya keputusan-keputusan yang hanya didasarkan atas untung dan rugi belaka, tanpa memiliki pertimbangan secara moral, etika dan rohani.

Keputusan terbaik selalu diawali dengan bertanya kepada Tuhan lebih dulu.
___________________________________________________

3. Investigate your options. (Telitilah pilihan anda)

"baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--"
Amsal 1:5

Selain pertimbangan-pertimbangan rohani, kita juga perlu hikmat untuk mengambil keputusan yang tepat. Apa pilihan karir kita? Apa baik buruknya? Apa konsekuensi dari pilihan-pilihan itu? Apa minat, talenta dan kelemahan anda selaras atau sejalan dengan pilihan karir kita? Pertanyaan -pertanyaan diatas paling tidak akan membantu kita untuk mengambil keputusan dengan cara bijak.
___________________________________________________

4. Discuss it with others. (Bicarakan itu dengan orang lain)

"Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah."
Keluaran 18:15

Kadangkala kita perlu meminta pertimbangan kepada orang lain, khususnya orang-orang yang bisa dipercaya dan kita anggap memiliki kapasitas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan bagi kita. Ini biasanya akan membuka wawasan, persepsi dan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan. Dengan cara ini kita akan menjadi lebih mantap dan lebih yakin dengan keputusan kita, atau sebaliknya kita harus berpikir ulang terhadap keputusan yang hendak kita ambil tersebut. Jika kita memiliki pemimpin rohani, adalah baik bagi kita untuk meminta petunjuk kepada mereka, sebagaimana raja-raja Israel yang kerapkali meminta petunjuk kepada seorang imam besar.
___________________________________________________

5. Express your freedom (Ekspresikan kebebasan anda)

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Ibrani 11:6

Jika kita sudah yakin bahwa keputusan yang kita ambil ini adalah keputusan yang terbaik, berjalanlah dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan akan memberkati setiap keputusan kita. Jika kita memiliki keyakinan yang kuat, kita pun akan melangkah dengan pasti dan tanpa keragu-raguan. Meski ada kalanya kita menghadapi masalah, hambatan, tantangan, kesulitan, bahkan kegagalan, tapi jika kita sudah yakin bahwa keputusan kita adalah yang terbaik, kita akan memiliki tekad yang kuat untuk bisa mengatasi semua problem tersebut.
___________________________________________________

Bagaimana dengan hidup Anda?
Apakah saat ini Anda berada di persimpangan jalan dan harus membuat keputusan?

Ingatlah G-U-I-D-E
(Go to the Lord - Understand this principles - Investigate your option - Discuss it with other - Express your freedom)

Selain pertimbangan rohani kita juga perlu hikmat untuk mengambil keputusan dengan bijak.



Tuhan memberkati!
Admin
sumber : www.renungan-spirit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar